Senin, 16 Juni 2014

klasifikasi hewan ikan(pisces),burung,aves,mamalia,reptilia


  • Ikan (PISCES) Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragamdengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Berdasarkan bahan penyusun rangkanya Pisces dibagi menajdi 2 golongan : 1. ikan berangka tulang rawan (Chondrichthyes), contoh : ikan hiu, ikan pari, ikan cucut 2. ikan berangka tulang sejati (Osteichthyes), contoh : ikan kakap, ikan mas, ikan tongkol, ikan bandeng Ciri-ciri umum dari ikan : # Hidup di dalam air. # Mempunyai sisik yang berlendir. # Mempunyai sirip untuk bergerak. # Bernafas melalui insang. # Membiak secara bertelur. Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris).


  • Burung (AVES) Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki bulu. Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap./Saluran pencernaan pada burung terdiri atas: 1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi, 2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat, 4) lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar) - Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal).Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s teeth”, 5) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
  • MAMALIA Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. 
  • AMPHIBIA Amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Amfibia mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh diselubungi kulit yang berlendir, merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm), mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik, mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang, matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam, pernafasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernafasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam, dan berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal). Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah salamander. Amfibia dari daerah bermusim empat ini bertubuh serupa kadal, namun berkulit licin tanpa sisik.
  • REPTILIA Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru. xcifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin 2. Anggota tubuh - bergerak dengan cara melata - ular tidak mempunyai tungkai - buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai - tungkai cecak tersusun secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding 3. Perkembangbiakan - pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal) - telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam bebas (ovipar) - ada juga telur yang berada di tubuh induknya hingga menetas (ovovivipar) Kelas reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu 1.Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara) 2. Testudinata / Chelonia (contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus) 3.Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan Amphisbaena) 4.Crocodilia (contohnya: Buaya, Aligator, Senyulong, dan Caiman).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar